Hantu Merah di Tanah Filipina
Sabtu, 19 September 2020
Banyak aktivis hak asasi Filipina yang masuk daftar teroris dan komunis bikinan pemerintah yang berujung dibunuh. Dituduh memberontak.

AGNÈS Callamard, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pembunuhan di luar hukum, meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) segera menyelesaikan pra-penyelidikan kasus Filipina. “Dalam dua bulan terakhir, lebih banyak orang kehilangan nyawa, lebih banyak di antaranya pembela hak-hak asasi manusia dan korban dari kaum termiskin dan kelompok melarat,” katanya melalui video yang dirilis pada Senin, 14 September lalu.
F
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini