Berita Internasional dalam Sepekan
Dari gelombang unjuk rasa di Libanon hingga hilangnya aktivis pengkritik pemerintah Thailand di Kamboja.

LIBANON
Terpuruk dalam Krisis Ekonomi
UNJUK rasa berlanjut di berbagai kota di Libanon belakangan ini karena nilai pound Libanon, mata uang negeri itu, terus merosot. Pada Jumat, 12 Juni lalu, ketua parlemen Nabih Berri menyatakan pemerintah sedang mengambil langkah-langkah untuk memperkuat mata uang dengan menaikkan nilainya menjadi 3.000-3.200 pound per dolar Amerika Serikat. Menurut Reuters, Berri menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini