Benteng Kokoh Bernama Marawi
Di sebuah ruangan klinik kesehatan di Saguiaran, Provinsi Lanao del Sur, seorang perempuan terbaring lemah di ranjang. Pada pertengahan Juli lalu itu, ia baru saja melahirkan anak kesepuluhnya. "Ini bayi terakhir, saya tidak tahan lagi," katanya. Perempuan itu menamai bayi laki-lakinya Martial, sebagai penanda masa-masa sulit di Filipina selatan.
Martial bukan satu-satunya bayi yang lahir pada hari itu. Di ruangan berbeda, berimpitan dengan lorong
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini