Kemenangan Setelah Hari Kemarahan
MEREKA menyebutnya Hari Kemarahan. Jumat dua pekan lalu, tiga pemuda Palestina bersenjata sekonyongkonyong muncul dari kedalaman Masjid AlAqsa, lalu mulai menembaki dua serdadu Israel yang kebetulan bertugas di kompleks Haram alSharif itu. Mereka semua tewas.
Seolaholah tak ingat bahwa AlAqsa adalah bagian dari tanah Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera unjuk gigi selaku penguasa tunggal Yerusalem Timur--yang direbut Israe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini