Teroris karena Latihan Jumping Jack
Rafiq ur Rehman, seorang guru dari kawasan terpencil Waziristan Utara, Pakistan, mengunjungi Washington, DC, bersama anak laki-lakinya, Zubair, 12 tahun, dan anak gadisnya, Nabila, 9 tahun. Bertiga, pada musim gugur 2013 itu, mereka membawa misi yang boleh dibilang berani, meski juga mustahil: menantang salah satu alat pembunuh paling rahasia milik pemerintah Amerika Serikat.
Rehman sekeluarga mengatakan sebuah misil yang ditembakkan dari satu d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini