Penghargaan untuk Demonstran Santa Cruz
DI tengah pemakaman umum Santa Cruz, Dili, Joao Perreira Andrade, 40 tahun, mengingat kembali tragedi berdarah 22 tahun silam. Aksi demonstrasi rakyat Timor Timur pada pagi 12 November 1991 itu berakhir dengan banjir darah akibat serangan aparat keamanan.
Komisi Penyelidik Nasional Timor Timur—saat itu Timor Leste masih menjadi provinsi Indonesia—menyebutkan jumlah korban tewas 50 orang dan luka parah 96 orang. "Namun jumlah korban jauh lebi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini