Kudeta Meluruskan Peta Revolusi
Zuhairi Misrawi*
Ketika kudeta tidak disebut kudeta", itulah ungkapan yang mengemuka seputar kontroversi jatuhnya Presiden Mesir Muhammad Mursi, yang terpilih secara demokratis.
Media Barat pada umumnya menyebut pelengseran Mursi sebagai kudeta, tapi media di Mesir dan Timur Tengah tidak. Setidaknya ada empat alasan utama yang menyebutnya bukan kudeta—bahkan para analis Mesir menyebutnya sebagai revolusi jilid II. Pertama, militer mengambil l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini