Harapan pada Kaum Pelarian
Sam Rainsy sekaligus mendapat kabar baik dan buruk hanya dalam tiga hari. Jumat, 19 Juli lalu, tokoh oposisi Kamboja itu dielu-elukan ribuan orang tatkala tiba di Bandar Udara Internasional Phnom Penh. Ia baru saja kembali dari empat tahun pelarian ke Prancis. Di bandara, penyambut Rainsy bersorak, melambaikan bendera dan berteriak, "Perubahan, perubahan!" Setelah keluar dari pesawat, Rainsy mencium tanah, kemudian mengacungkan tangan terkepal sera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini