Gara-gara Membela Hak
Abd al-Aziz al-Hussan menyadari niat mulia tak selalu berbuah kebaikan. Alih-alih mendapat respek, pengacara Arab Saudi ini justru harus meninggalkan negaranya karena membela hak-hak para tahanan politik.
Semua bermula ketika pria 32 tahun ini mengunjungi dua pegiat hak asasi manusia yang menjadi kliennya, Mohammed Fahd al-Qahtani dan Abdullah al-Hamid, di sebuah penjara di Riyadh pada 11 Maret lalu. Setelah kunjungan itu, ia berkicau di Twitter m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini