Tersesat di Neraka Guantanamo
Hari nahas bagi Mohamedou Ould Slahi, pria 43 tahun kelahiran Mauritania, bermula pada 20 November 2001. Sejak hari itu, kerabatnya tak pernah lagi menjumpainya di rumahnya Kota Rosso, sampai akhirnya—sembilan bulan kemudian—ia dijumpai meringkuk di penjara Amerika Serikat di Guantanamo, Kuba. Kini Slahi satu di antara seratus tahanan Guantanamo yang mogok makan.
Hingga pekan lalu, Slahi masih ditahan di Kamp 7, bersama sekitar 80 tersangka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini