Para Che Guevara Suriah
JEMARI kanan Najem Eddinn, 38 tahun, tak utuh lagi. Dua ruas jempolnya hilang, sedangkan telunjuknya kehilangan satu ruas. Perban cokelat selalu menutup jemarinya yang buntung. Ke mana pun ia pergi, Kalashnikov selalu disandangnya. "Saya masih bisa menembak dengan jari tengah," katanya Rabu tiga pekan lalu.
Dua jarinya terluka akibat ledakan mortir sewaktu bertempur lima bulan lalu di kota kelahirannya, Azaz, Suriah utara. Empat belas bulan lalu,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini