Retaknya Penyokong Mursi
Afaf Ibrahim Fanous, warga Kristen Koptik, berjalan lesu melewati bekas rumah kakaknya, Rabu pekan lalu. Dinding menghitam bekas kebakaran, sisa pintu hangus, dan lubang besar menganga di kamar mandi. Debu tebal dan sarang laba-laba menghiasi rumah yang sebulan lalu dilanda kebakaran dan penjarahan—saat bentrokan muslim-Kristen di pedesaan lembah Sungai Nil—itu. Tangisnya pecah ketika ia naik ke balkon di lantai tiga, menyaksikan ratusan ruma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini