Panitan Wattanayagorn:
Tak Mungkin Bisa Menang 100 Persen
Bentrokan berdarah di Monumen Demokrasi yang menewaskan 23 orang tak pelak menyudutkan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Pemerintahnya dituduh tak profesional karena melepaskan tembakan menghadapi pengunjuk rasa. Melalui juru bicaranya, Panitan Wattanayagorn, Abhisit membantah tudingan itu. ”Ada orang tak dikenal melepas tembakan di antara demonstran,” ujarnya.
Tumpahnya darah memantik kemarahan pemimpin demonstran Kaus Merah. Mereka bersu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini