Horor di Laut Karibia

Si kecil Arianne sudah berhenti menangis. Darah tidak keluar lagi dari luka di kepalanya yang diperban. Tapi Jeudy Francia, ibu muda pada 20-an, duduk gelisah di samping putrinya yang masih balita itu, yang hanya sesekali menggeliat. Memandangi buah hatinya yang semakin lemah, ia mencoba menghentikan setiap orang yang lewat. ”Apakah anakku akan mati?” katanya.
Di Port-au-Prince, Haiti, jarak antara hidup dan mati demikian dekat. Di halaman R
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini