Rusuh Minoritas di Tanah Sendiri
PADA mulanya hanya segelintir orang yang melakukan aksi unjuk rasa. Lama-lama jumlah tersebut meningkat, dari puluhan menjadi ratusan, lantas ribuan. Pria, wanita, dan anak-anak berbaur, meneriakkan yel-yel. Mereka memadati jalan-jalan Kota Urumqi di Provinsi Xinjiang, Cina, Minggu dua pekan lalu.
”Hari ini, semua orang berhenti bekerja dan turun ke jalan untuk melampiaskan rasa benci mereka,” ujar Mehmet Tohti, salah seorang penduduk Urumqi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini