Pakistan, tanpa Musuh Bersama
Kabar mundurnya Presiden Pervez Musharraf beredar cepat di seantero Pakistan. Lewat pidato yang disiarkan televisi, dengan nada emosional Musharraf menyatakan mundur dari kursi presiden, Senin pekan lalu. Berakhirlah kekuasaan seorang jenderal setelah hampir satu dekade menjadi orang kuat Pakistan. ”Saya pergi dengan kepuasan bahwa apa pun yang dapat saya lakukan untuk negeri ini, saya lakukan dengan integritas,” katanya.
Musharraf menyat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini