100 Tahun Menjaga Perak Celuk
Senin, 12 September 2016

JUMAT siang pertengahan Agustus lalu, sepulang sekolah, Kadek Ardika, 10 tahun, tekun mengolah perak berbentuk batangan-batangan kecil yang ia pipihkan dan kemudian dipotong-potong. Setelah itu, Ardika membakar potongan-potongan tersebut. Ketika perak mulai meleleh, ia membentuknya menjadi bola-bola kecil. Nantinya benda-benda itu akan dipasang menjadi satu rangkaian perhiasan, seperti liontin, kalung, dan gelang, dengan motif jawan—salah satu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini