Gol-gol yang Membebaskan
Hanya dua bulan sebelum Piala Dunia 1958 digelar, Rachid Mekhloufi bersama sembilan pemain lain keturunan Aljazair memutuskan hengkang dari Prancis. Mereka menyelinap ke Swiss, lalu bergabung dengan tim sepak bola bentukan Front Pembebasan Aljazair (NFL) di Tunisia.
Mekhloufi, saat itu masih berusia 21 tahun, adalah pemain bintang yang membawa klub sepak bola Saint-Étienne empat kali juara Ligue 1-kompetisi utama di Prancis. Ia juga membawa tim
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini