Teka-teki 'Lukisan Kembar' Sudjojono
Lukisan itu adalah Tempat Mandi di Pinggir Laut. Lukisan ini sangat mirip dengan lukisan Sudjojono lainnya berjudul Dunia tanpa Pria. Kedua lukisan itu sama-sama menggambarkan belasan perempuan telanjang tengah bercengkerama santai di balik batu-batu besar di tepi sebuah kolam. Bedanya, seorang perempuan dalam Tempat Mandi di Pinggir Laut mengenakan kain brokat transparan, sementara di Dunia tanpa Pria ia tampil polos.
Selama ini lukisan "kembar" itu tak pernah dikupas di publik. Buku yang diluncurkan pada acara tersebut juga tidak membahas persoalan itu. Sayang, lukisan Dunia tanpa Pria tidak dihadirkan dalam pameran tersebut. Benarkah Sudjojono memang menggambar keduanya? Atau ada kemungkinan salah satunya palsu? Apa pendapat pengusaha Putra Masagung, yang memiliki Dunia tanpa Pria? Ikuti uraian Tempo.
Tembang Frank Sinatra, My Way, dilantunkan dengan penuh perasaan oleh Rose Pandanwangi, istri kedua mendiang S. Sudjojono, yang telah berumur 83 tahun. Malam itu, 11 Desember lalu, hati Rose berbunga-bunga. Malam tersebut puncak acara dari rangkaian Seabad Sudjojono (1913-2013). Ia dan keluarganya mempersembahkan pameran lukisan dan peluncuran buku mengenai Sudjojono.
Sekitar pukul 19.00, para tamu berdatangan di Gedung Pakarti Centre-The Centre
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini