Membalik Kiblat P. Ramlee
MAGNET itu bernama P. Ramlee. Ia penyanyi, aktor, dan seniman serba bisa. Pada 1950-an, semua yang berbau Ramlee, dari gaya sisiran rambut sampai pakaian, menjadi tren kawula muda Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Sejak awal 1930-an hingga 1960-an, Malaysia menjadi kiblat musik Melayu di Asia Tenggara. Kala itu, Sumatera, Jawa, Malaysia, dan wilayah di Selat Malaka merupakan satu pasar tunggal, yang berpusat di Malaysia. Industri media tumbuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini