Dari Celana Dalam hingga Inframerah
Sherlock Holmes memang terkenal dengan kaca pembesar. Detektif swasta rekaan Arthur Conan Doyle itu digambarkan membawa suryakanta ke mana-mana. Tapi dia "hidup" 125 tahun lalu, ketika teknologi masih sangat sederhana. Kini para detektif partikelir sudah memiliki alat secanggih milik James Bond—tokoh intelijen Inggris dalam novel Ian Fleming.
"Anak-cucu" Holmes di Indonesia tidak ketinggalan. Salah satu teknologi pendukung aksi detektif partikelir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini