Lelaki dan Kerbau Toraja
DI Toraja, laki-laki dan kerbau adalah paduan yang unik. Sang tedong atawa kerbau amat dimanja. Ia diberi minum madu sebotol sehari, dimandikan saban hari di sungai, dan setiap jengkal kulit tebal si kerbau disikat menggunakan sampo. ”Biar mengkilap dan melo (cantik) dia,” kata Anton, pa’ kambi atau penjaga kerbau, di Batutumonga, Toraja.
Tedong ini bermotif belang. Istilahnya saleko, motif yang paling mahal. ”Yang ini sekitar Rp 180 jut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini