Keris: Pusaka, Estetika, Investasi
Tempo merekam denyut jagat bisnis perkerisan yang kian marak itu, menampilkan para empu yang masih setia menjaga tradisi, serta mereportase sentra produksi keris di Madura, yang belakangan ini merajai pasar Indonesia dan mancanegara.
Sebilah keris dengan dhapur (bentuk bilah) Nagasasra Kinatah Emas ditimang-timang Haryono Haryoguritno, kolektor keris. Keris bertatahkan emas dengan luk (lekuk) 9 bergaya Yogyakarta di zaman Sultan Agung itu berusia sekitar 350 tahun. Selang beberapa saat kemudian, Haryono menimang satu keris lagi: keris dhapur Pasopati—keris lurus dengan gaya Surakarta di zaman Pakubuwono IX.
Kedua keris koleksi Haryono, 80 tahun, itu sama-sama tampak istime
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini