Ini Pulang yang Sesungguhnya
SENYUMNYA mengembang lebar, matanya berbinar-binar tanda isi hatinya yang sedang senang. Yosephine Solowop, perempuan berkulit gelap, melonjak kegirangan. Hari itu ia kembali menginjak tanah kelahirannya setelah puluhan tahun menetap sebagai pengungsi di Provinsi Manus, Papua Nugini. ”Come on!” serunya kencang seraya mengayunkan tangan, mengajak orang di belakangnya segera turun dari pesawat Hercules C-130.
Mendarat di Bandar Udara Sentani,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini