Everybody Loves Irene
DI ANTARA personel lainnya, Irene Yohanna memang makhluk paling cantik. Tapi ternyata bukan itu sebabnya bila band ini memakai nama Everybody Loves Irene (ELI). Nama itu diambil karena para pemusik lainnya benar-benar menyukai vokal Irene Yohanna, yang dianggap pas dalam membawakan trip hop, yakni perpaduan antara pop dan hip-hop, yang memiliki nuansa yang murung dan gelap.
Sejak ELI dibentuk pada 1998, Aulia Naratama (synthesizer), Yudhi Arfani
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini