Sikerei yang Masih Jadi Andalan
Senin, 23 Maret 2009

DI beranda rumah, tiga orang sikerei duduk mencangkung mengelilingi sepiring nasi yang dicampur beberapa batang dedaunan sebagai sesajian. Tangan mereka memainkan lonceng yang menjadi pengiring lagu lirih yang dinyanyikan untuk memanggil roh leluhur.
Ketiganya mengenakan atribut sikerei seperti hiasan kepala dari rangkaian manik-manik, bulu burung dan bunga, kalung manik yang dirangkai dengan cermin, gelang manik dan kabit dari kain merah pengg
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini