Tiap musim panas, taman-taman di New York berubah menjadi tempat pertunjukan. Banyak festival diadakan. Para teaterwan dan musisi mancanegara tampil di berbagai gedung. New York, dengan pencakar langitnya, dengan suasana melting pot, menyimpan cerita panjang tentang aneka seni avant garde. Ikutilah laporan wartawan Tempo Seno Joko Suyono, yang menonton pementasan-pementasan teater di New York selama musim panas lalu. Termasuk liputannya tentang: Festival Lincoln Center, New York Fringe Festival, dan Broadway, yang tak lekang oleh kunjungan turis.
McDougal Street. Jalan legendaris itu memang tak pernah tidur. Singgah di Kafe Reggio, menyeduh kopi, larut malam, membayangkan: di jalanan itulah dahulu, pada 1960, seorang pemuda, umur 19 tahun, pertama kali tiba di New York, memasuki sebuah kafe underground bernama Kafe Wha.
Ia berasal dari Minneapolis. Ia baru saja menjenguk penyanyi folk pujaannya Woody Guthrie, yang terbaring sekarat di rumah sakit New Jersey. Dan ia bertanya kepada Manny R
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.