Limbah Teh Pencuci Karpet
Sabtu, 14 Juli 2018

LIMA sekawan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menciptakan bahan pembersih berbasis limbah teh tubruk. Bahan pembersih ini digunakan untuk menggantikan detergen dan bahan kimia perchloroethylene, yang biasa dipakai dalam jasa layanan cuci kering (dry cleaning).
Ide membuat bahan pembersih yang mereka namakan Most Valuable Powder (MVP) itu dilatarbelakangi kekhawatiran atas maraknya pemakaian bahan kimia, yang berpotensi merusak ling
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini