Sekeping Paru-paru Silikon
SETIAP tahun berjuta ekor binatang, terutama tikus, kelinci, dan monyet, harus kehilangan nyawa demi melayani laboratorium penelitian obat-obatan. Menurut People for the Ethical Treatment of Animals, organisasi aktivis pelindung hak binatang yang berbasis di Amerika Serikat, di dalam laboratorium, hewan-hewan itu setiap hari hanya berbaris menunggu mati.
April lalu, kabar gembira datang dari Laboratorium Rekayasa Biologi Institut Wyss, Universit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini