Berotot dengan Musso

ALAT pencatat kekuatan otot selama ini hanya berupa dinamo yang terhubung dengan jarum. Sederhana dan perekam datanya pun manual. Alhasil, boros kertas dan data rujukan bisa hilang. Buat mengatasi persoalan ini, dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, memodifikasi dinamometer otot menjadi digital sehingga data bisa tersimpan. Dinamo van UGM bernama Musso ini pun menjelma menjadi alat yang canggih dan modern.
Dua tahun lalu para
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini