Peduli Pelestarian Sungai, Jasa Marga Raih Penghargaan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk dinobatkan sebagai Perusahaan Peduli Pelestarian Sungai dan berhasil meraih penghargaan dalam ajang Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) Award yang diselenggarakan dalam Festival Sungai Tahang, Tangerang, pada Selasa malam 27 Juli 2022. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Direktur Banksasuci Foundation Ade Yunus, dan diterima oleh Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Irra Susiyanti.

Penghargaan ini diperoleh atas kontribusi yang telah diberikan oleh Jasa Marga dalam program pengelolaan sampah dan limbah di sekitar Sungai Cisadane yang melintas di bawah Jalan Tol Jakarta-Tangerang, yang dikelola oleh Jasa Marga. “Penghargaan ini juga sebagai bentuk nyata dari komitmen Jasa Marga dalam pelestarian lingkungan hidup melalui program-program CSR yang turut memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana. 

Jasa Marga, kata dia, berkolaborasi dengan BUMN lainnya dalam pengembangan Banksasuci sehingga program ini dapat dijalankan secara berkelanjutan. “Tidak hanya sekedar dibangun, namun terus dipelihara dan dijaga ke depannya,” kata dia. 

Pengembangan wilayah Banksasuci yang masuk dalam program “Giving Back To Nature” dilakukan dengan memelopori penanaman pohon untuk mengurangi polusi, mengelola keberagaman hayati yang berada di bantaran sungai, dan mengelola sampah yang didapat dari Sungai Cisadane.

Program pengembangan wilayah Banksasuci ini berawal dari pembinaan komunitas Jasa Marga sejak tahun 2015, yaitu Jasa Marga River Front Edu Centre Banksasuci. Di lokasi tersebut, Jasa Marga mengembangkan kawasan botani dengan menanam pohon buah dan tanaman bunga untuk menjaga keanekaragaman hayati dan pembangunan serta perbaikan jogging track.

Terdapat juga Gudang Rezeki yang merupakan pengelolaan sampah plastik dengan alat modern dengan sistem press untuk didaur ulang. Banksasuci juga menyediakan sarana belajar khusus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) bagi masyarakat sekitar yang juga membutuhkan sarana dan fasilitas pendidikan.  Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti flying fox, wall climbing, amphitheater dan penambahan speed boat yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menyeberangi Sungai Cisadane. (*)