maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

Co-firing Tumpuan Utama Transisi Energi Negara Agraris

Mengkakselerasi target bauran energi sebesar 23 persen pada 2025 penurunan emisi karbon. #Infotempo

arsip tempo : 171357584967.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) bersama Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberi keterangan pers setelah penandatanganan kesepakatan bersama Pengolahan Sampah Melalui Pembangunan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant, antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Daerah Kota Cilegon, Denpasar, 30 Juni 2022.. tempo : 171357584967.

Pemerintah Indonesia sudah menyepakati target net zero emission (NZE) pada 2060. Salah satu langkahnya adalah dengan menurunkan penggunaan pembangkit berbasis fosil. PT PLN (Persero) melakukan akselerasi penurunan emisi karbon dengan cara memasifkan teknologi co-firing di PLTU.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif yang diwakili Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana, mengatakan penggunaan biomassa oleh PLTU merupakan salah satu langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon. Menurut dia pengembangan energi baru terbarukan sangat bergantung pada kondisi alam.

Namun, pengembangan biomassa sangat bergantung pada sumber daya manusia pengelola. Sehingga dari sisi ketahanan dan jaminan pasokan sumber energi bisa lebih terjamin. "Saya yakin teknologi co-firing ini bisa menjadi tumpuan utama. Apalagi, Indonesia sebagai negara agraris yang secara kemampuan maupun ketersediaan lahan sangat bisa dikembangkan," ujar Dadan di Badung, Bali, Kamis, 30 Juni 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan roadmap penurunan emisi di sektor pembangkit listrik terus dilakukan PLN. Apalagi dengan teknologi co-firing yang juga berbasis ekonomi kerakyatan.

Masyarakat, kata Darmawan, terlibat aktif dalam pengelolaan sampah/limbah menjadi biomassa atau terlibat aktif dalam mengelola hutan energi sebagai bahan baku biomassa. "Kalau batu bara kan kami bicara bisnis secara korporasi. Tapi kalau kami bicara biomassa maka ini bicara ekonomi kerakyatan," tuturnya.

Darmawan mencontohkan ada banyak lahan tandus di Indonesia yang dapat ditanami palawija yang tidak mendukung ekonomi masyarakat. Maka, PLN melihat peluang lahan tandus ini bisa ditanam tanaman seperti kaliandra ataupun jenis tanaman energi lainnya yang diolah menjadi biomassa. "Di Pulau Jawa ada 800 ribu hektar tanah kering. Ini masih bisa dimanfaatkan untuk energi biomassa,” kata Darmawan.

Dia menambahkan pemanfaatan lahan tandus menjadi titik ekonomi baru dan membangun kekuatan rakyat dalam meningkatkan produksi energi. “Kami menciptakan lapangan kerja dan kita juga jaga lingkungan," tuturnya.

PLN bakal menerapkan teknologi co-firing pada 52 PLTU dengan total kapasitas 18 gigawatt (GW). Total kebutuhan pasokan bahan bakar biomassa mensubtitusi sebagian batu bara pada 2025 sebesar 10,2 juta ton per tahun. Melalui program ini PLN bisa menurunkan emisi karbon sampai 11 juta ton CO2.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan