maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

PLN

Optimalisasi Limbah Batu Bara PLTU untuk Infrastruktur

PLN dan Adhi Karya mengolah FABA untuk proyek preservasi jalan di Kalimantan Selatan.

arsip tempo : 171390090074.

PLTU Asam Asam, Kalimantan Selatan.. tempo : 171390090074.

PT PLN (Persero) bersama PT Adhi Karya Tbk (Persero) memakai limbah sisa pembakaran batu bara atau fly ash dan bottom ash (FABA) dari PLTU Asam Asam untuk membangun jalan sepanjang 150 kilometer di Kalimantan Selatan. General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana, mengatakan PLN mengirimkan 140 ton FABA ke Adhi Karya untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah pengganti semen pada campuran beton dalam proyek infrastruktur.

"Optimalisasi pemanfaatan FABA khususnya yang dihasilkan PLTU milik PLN gencar dilakukan menyusul dikategorikannya FABA menjadi limbah nonbahan berbahaya dan beracun (B3)," ujar Daniel.

Daniel merinci PLTU Asam Asam kapasitas 4x65 Mega-watt yang terletak di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menghasilkan 160 ton FABA per hari dalam proses produksinya. “PLN menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam pemanfaatan FABA hasil pembakaran batu bara untuk berbagai bahan baku keperluan sektor konstruksi dan infrastruktur di sekitar lokasi PLTU Asam Asam,” tuturnya.

Daniel mengatakan di lokasi PLTU terdapat 500 ribu ton stock FABA. Selain dimanfaatkan Adhi Karya, FABA ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan UMKM setempat untuk diolah menjadi paving block dan batako.

"Kami proaktif mengajak pemerintah daerah, UMKM, badan usaha milik desa serta kelompok masyarakat untuk memanfaatkan FABA menjadi produk ramah lingkungan dan memberikan multiplier effect dalam meningkatkan kontribusi terhadap sektor perekonomian," kata Daniel.

FABA bisa dikategorikan sebagai produk samping yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Sesuai dengan semangat pemanfaatan yang bersifat 4M (mudah, murah, mutu dan masif). PLN memastikan seluruh syarat dan persetujuan lingkungan telah dipenuhi sesuai standar dan ketentuan nasional yang mengacu pada standar prosedur internasional best available techniques (BAT) dan best environmental practices (BEP).

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan