Ledakan di Langit Atlantik
LANGIT malam di atas Samudra Atlantik tiba-tiba berubah seperti kanvas raksasa bertabur cahaya warna-warni. Bukan sebuah pesta, melainkan musibah, setidaknya bagi Arianespaceperusahaan antariksa milik konsorsium Eropa. "Kembang api" itu berasal dari remah-remah roket Ariane 5 yang meledak tiga menit setelah melesat dari stasiun peluncuran di Kourou, Guyana Prancis, Amerika Selatan.
Tak ada korban jiwawahana angkasa it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini