Ronce
Kawan malau, peneliti dari pptm bandung, mempertahankan disertasinya & menemukan cara efisien memisah mineral (penahan korosi) dari terak timah. program doktornya di prancis, bea siswa dari total. (ilt)
arsip tempo : 171390709858.
INDONESIA bukan cuma kaya timah, tapi juga kaya sampahnya. Sisa produksi yang dikenal sebagai terak timah ini, di Peleburan Timah Bangka saja, bisa mencapai 3.500-5.000 ton per tahun. Dibuang begitu saja, tentu sayang. Rasa ingin memanfaatkan limbah timah itulah yang muncul pada Kawan Malau, peneliti pada Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) Bandung. Soalnya, sarjana tambang lulusan Institut Teknologi Bandung ini tahu be...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
