Rintisan Basis Data Kekayaan Hayati
Konsorsium Biologi Indonesia merintis pembuatan basis data keanekaragaman hayati untuk penyusunan indeks biodiversitas Indonesia. Diharapkan bisa menjadi acuan penting dalam pembuatan kebijakan.
SUDAH lama Sutiman B. Sumitro membayangkan adanya sistem basis data kekayaan hayati. Terlintas di pikiran pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, itu bahwa basis data tersebut adalah hasil inventarisasi oleh orang-orang di daerah yang terkoneksi serta bisa diakses secara nasional. Basis data seperti itu memang belum tersedia. "Karena sumber daya manusia, juga sistemnya, tidak ada," kata Sutiman, Jumat, 4 Juni lalu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini