Terkena Imbas Gerahnya Bumi
Panen kopi tahun ini terasa kurang semarak bagi Sumiyati. Sudah tiga jam ia menyuÂsuri kebun kopi di Desa Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu pekan lalu, tapi keranjang di punggungnya tak kunjung penuh terisi buah berwarna merah itu.
"Buahnya jarang-jarang," kata Sumiyati dengan napas sedikit tersengal. Buruh pemetik kopi berusia 38 tahun ini sedang memanen kopi robusta di kebun Kirno. Bersama tiga buruh perempuan l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini