Mikro Hidro di Bawah Pegunungan Kapur
Senin, 10 Agustus 2009

MUSIM kemarau seperti sekarang adalah saat yang sulit bagi Suyadi. Setiap hari ia mesti menempuh jarak satu kilometer, melintasi bukit-bukit kapur, menuju telaga yang menge ring dan airnya keruh. Setiap kali pergi, ia membawa jeriken berukuran 20 liter.
Suyadi, warga Desa Melikan, Kecamatan Rongkop, di selatan Kabupaten Gunung Kidul, tak punya pilihan lain. Air adalah kebutuhan vital setiap saat. Ironisnya, justru sumber kehidupan itu tak mudah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini