Penjaring Hujan dari Jatiendah
Halaman rumah milik Heddi M. Hilmi berubah menjadi bengkel dadakan. Tang, obeng, kabel, pipa paralon, dan peralatan lainnya berserakan di lantai. Dua remaja berseragam sekolah, Selasa pekan lalu, sibuk merangkai benda itu menjadi antena. ”Ini inovasi kami yang terbaru,” kata Heddi sambil menyambungkan antena ke komputer dengan kabel koaksial.
Antena itu memang bakal menggantikan kabel yang sejak lima tahun lalu berseliweran di atap permuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini