Menggugat Nuklir Gunung Muria
Senin, 29 Januari 2007

Waktu terasa berlari bagi Soedyartomo Soentono. Kepalanya diselimuti rambut putih. Tapi di lembaganya ia merasa waktu justru berdetak pelan.
”Sudah lebih dari 30 tahun saya di lembaga ini, Indonesia belum juga memiliki PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir),” kata Soedyartomo, Kepala Badan Tenaga Atom Nasional (Batan), Selasa pekan lalu. Bandingkan dengan Korea Selatan, misalnya.
Pada 1987, Korea Selatan meminta bantuan Batan untuk membuat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini