Bidikan dari Gedung Bundar
Dahi Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh berkerut. Dari balik kacamata, ia menatap tajam anggota DPR di hadapannya. ”Pekerjaan jaksa bukan pekerjaan politik, tapi pekerjaan teknis hukum yang rumit dan harus berhati-hati, perlu keahlian khusus,” katanya. Lalu ia sibuk menulis sesuatu di secarik kertas. Tapi belum lagi ia selesai menulis, sejumlah anggota DPR lainnya mengacungkan tangan, berebut bertanya.
Rapat dengar pendapat antara Komisi III DP
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini