Lima yang Beruntung
HAMPIR tenggelam oleh tumpukan berkas di mejanya, Prim Hariadi sedang sibuk menyiapkan sebuah putusan yang telah diketik rapi. Ketika TEMPO hendak mengintipnya, panitera pengganti dalam perkara kasasi pelanggaran berat hak asasi manusia di Timor Timur itu buru-buru menyembunyikannya. Putusan yang sudah dibacakan Rabu dua pekan lalu tersebut sedikit lamban diselesaikan karena menunggu koreksi dari seorang hakim agung. "Tunggu saja minggu depan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini