Buah Laporan Intel
SELEPAS rapat kabinet, Kamis dua pekan lalu, wajah Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto tampak ditekuk. Tawa lebar yang selama ini menjadi ciri khasnya seperti ketinggalan entah di mana. Ia dingin dan tak acuh ketika para jurnalis menghujaninya dengan berbagai pertanyaan.
Saat melangkah masuk ke dalam mobil dinasnya, Tasha, seorang koresponden The Washington Post, koran ternama asal Amerika Serikat, menyodorkan sepucuk amplop putih.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini