Pembantu Sang Jenderal
Agus Lewier berdiri di depan rumah Brigadir Jenderal Purnawirawan Mangisi Situmorang. Tangannya menenteng sebuah foto perempuan. Berkali-kali ia mengetuk pintu pagar setinggi sekitar 2,5 meter, tapi tak ada tanda-tanda pintu akan dibuka. "Saya khawatir terhadap nasibnya. Saya ingin mengajaknya pulang," ujar pria 59 tahun itu sembari menunjukkan foto yang dibawanya, yang bergambar wajah sang istri.
Istrinya, Marlina, kata Agus, bekerja di rumah kel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini