Akhir Perburuan Mr. X
Duduk diapit dua pria berbadan tegap, lelaki itu terlihat seperti tak berbeda dengan penumpang pesawat lainnya. Dia bersandar dengan santai di kursi. Sesekali ia mengobrol dengan orang di sebelah kiri-kanannya. Padahal, di manifes penumpang, nama lelaki itu dicatat dengan cara tak lazim: Mr. X. Hanya itu.
Mr. X memang bukan penumpang biasa. Dalam penerbangan selama enam jam, Rabu dua pekan lalu, dari Perth, Australia, ke Jakarta itu, tak kurang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini