Manuver Para Menir Lewat Emir
LIMA bulan mendekam di ruang tahanan tak membuat Izedrik Emir Moeis mengendurkan bantahan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu terus menyangkal dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa dia menerima hadiah haram bernilai miliaran rupiah. Melalui pengacara Sugeng Teguh Santoso, Emir malah menantang jaksa. "Di persidangan, kami akan perang habis-habisan," kata Sugeng setelah menemui Emir di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini