Putusan Ironis untuk Sang Buron
Hakim agung Andi Samsan Nganro tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Saat ia berbicara, tangan dan kakinya terus bergerak-gerak, mirip orang gemetar. Berbatang-batang rokok putih dia isap sepanjang obrolan hampir tiga jam, Kamis sore pekan lalu itu. "Terus terang tidak bisa tidur saya," kata Andi di ruang kerjanya di lantai empat gedung Mahkamah Agung.
Beberapa hari terakhir, Andi memang menjadi sorotan banyak orang. Soalnya, bersama tiga hakim
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini