Jalan Berbelit Menjadi Warga Negara
DAHI petugas kantor Kelurahan- Kamal, Jakarta Barat, itu ber-kerut. Secarik kertas berisi deret-an nama ada di genggamannya. Lebih dari dua menit matanya memelototi nama-nama berbau Cina yang tertulis di kertas itu. Pandangannya kemudian dialihkan ke Neni—bukan nama sebenarnya—perempuan bermata sipit yang berdiri dengan tegang di depannya. ”Warga keturunan ya?” ujarnya. Yang ditanya mengangguk. ”Benar,” ujar perempuan 22 tahun itu lir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini