Perisai Pembongkar Kejahatan
PADA 11 September 2004, kenya-ta-an pahit itu terhampar di depan-nya. Suaminya, yang lima hari sebelumnya terbang ke Belanda- dalam keadaan bugar, pulang tak bernyawa. Munir, aktivis hak asasi manusia itu, tewas diracun dalam pener-bangan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda. ”Ia dibunuh karena aktivitasnya,” kata Suciwati, istri Munir.
Tim pencari fakta yang dike-tuai Brigadir Jenderal Polisi Marsudi- Ha-nafi dibentuk untuk mencari otak p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini