Tidur Hampir Setengah Abad
AGAKNYA pelbagai simbol agung pada logo organisasi para hakim, Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi), itu kian tak bermakna. Betapa tidak. Hampir setengah abad ini, organisasi itu seperti tidur berkepanjangan. Hidup segan, mati pun enggan. Ada, tapi tiada. Wadah para hakim yang dimitoskan sebagai utusan Tuhan itu tak ada bedanya dengan perkumpulan arisan belaka.
Dulu, Ikahi, yang lahir pada 1953, sempat berarti. Semasa Orde Lama, yang dipimpin Presid
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini